Jumat, 27 Agustus 2010

their little smile


::

kuning melukiskan kepolosan putih mereka
dalam marun yang menegaskan citra
"kami masih kanak-kanak," ujar terkecil
"ayo main perosotan," ajak si lelaki
dan aku hanya mengabadikan senyum mereka

.sesaat. dan. tiba-tiba.
aku melupakan apa itu yang disebut
kegelisahan

ada Indonesia di sepatu saya


::

ada batik pada sepatu saya
ada Indonesia di sepatu saya

Selasa, 17 Agustus 2010

Kerendahan Hati | Taufik Ismail

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit

Jadilah belukar,

Tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar

Jadilah saja rumput,

Tetapi rumput yangmemperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya

Jadilah saja jalan kecil,

Tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten

Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu

Tentu harus ada awak kapalnya

Jadilah saja dirimu

Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

Sabtu, 07 Agustus 2010

Puisi untuk Mimi Rasinah

minggu pagi yang lengket
saya sedang berpeluh
pada jejaring maya
mengklik namanya
dia telah bercerita
bukan puisi seperti biasanya
melainkan sebuah berita duka
satu nama
Mimi Rasinah

saya satu
(mungkin) dari ribuan mata
yang tak mengenalnya
Indramayu yang kutahu karena mangga
kini melejit tenar karenanya

seorang tukang tahu keliling
menyadarkanku akan segepok koran
yang mengenalkanku akan Mimi

Mimi bersolek sederhana dengan mahkota mewah di kepalanya

"Dia bermimpi,
tari topeng Indramayu tetap memikat penonton
dan tak pernah lekang oleh waktu." *)

obituari bernarasi tentangnya
kehidupan lenggokannya
ia hanya untuk pangggung dan penikmat tariannya
bahkan dengan kursi roda di akhir perjuangannya

"Meski duduk dan hanya menari dengan separuh tubuhnya,
Rasinah mampu menyihir penonton.
Begitulah Rasinah dengan kesederhanaan dan totalitasnya." *)

selamat jalan Mimi Rasinah
lima menit saya mengenal Anda
dan saya buat ini untuk nilai yang Anda beri
sederhana dan totalitas
sekali lagi

___
*) Kompas, Minggu, 8 Agustus 2010

Selasa, 03 Agustus 2010

red lens

driving in the red world
found you are breathing with no air
a lot of yellow light and
one two three red ones
alone is not the answer of black


I don't need anything but You

Minggu, 13 Juni 2010

Mandalawangi Pangrango || Soe Hoek Gie

senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang-jurangmu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu
dalam sepimu dan dalam dinginmu


walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna

aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan

dan aku terima kau dalam keberadaanmu

seperti kau terima daku


aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi

sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada

hutanmu adalah misteri segala

cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta


malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi

kau datang kembali

dan bicara padaku tentang kehampaan semua


“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya

tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar

terimalah dan hadapilah"


dan antara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara

aku terima ini semua

melampaui batas-batas hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu


aku cinta padamu Pangrango

karena aku cinta pada keberanian hidup


Jakarta 19-7-1966

Jumat, 11 Juni 2010

hope |1



::

kanvas itu
untuk melukis kamu dalam khayalku
namun aku kehilangan dia dan kuasnya
merah itu
untuk mewarnai dinding kehidupanmu
dengan cintaku namun
aku tidak menemukannya

hei hei
disini hanya ada hitam
sedikit biru
dan
ah itu ada merah
tapi bersembunyi kan?
makanya aku butuh dia untuk mewarnai
tapi diantara itu semua terlihat
senyummu

::

ketika sedang menulis ini
- Giring Nidji berteriak, "Mana janji manismu?"
- Faris bercerita, "Kak, aku bisa masukin bola ini ke ring tanpa melihat. Keren, kan?"
- Telepon berdering. Orang di seberang berkata, "Ini Jaenudin Bulipitin, ada ibunya?"
- Santa Monica dengan Ribbons and Tie-nya menghibur
- Mama menawariku risol sambil berkata, "Kakak bau. Mandi gih."

setelah menulis ini
aku akan mengambil handuk, berharap Dika sudah pulang dan berkata,
"Kamu ada di blog dan notes aku"