Kamis, 13 Mei 2010

Rizki dan sepeda barunya


***

dua ribu sembilan. untuk pertama kalinya. Rizki. menaiki sepeda roda tiganya. memberanikan diri melintas kerikil. bertemu temannya. melihat dunia. tapi apa yang dia toleh sekarang? bahkan. ketika darah asin menggores di lututnya. tidak seorang. pun. menemaninya. di sampingnya. bercerita masa indah kanak-kanak. termasuk. aku.

***

dua ribu sepuluh. aku melihatnya. bersepeda roda dua. padahal cuman kutinggal sementara. dia sudah dewasa. ketika aku bertanya. "sepedanya baru, ya?" dia diam. membawa sepedanya lari. tanpa menoleh. kepada. aku. sebal!