Minggu, 13 Juni 2010

Mandalawangi Pangrango || Soe Hoek Gie

senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang-jurangmu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu
dalam sepimu dan dalam dinginmu


walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna

aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan

dan aku terima kau dalam keberadaanmu

seperti kau terima daku


aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi

sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada

hutanmu adalah misteri segala

cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta


malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi

kau datang kembali

dan bicara padaku tentang kehampaan semua


“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya

tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar

terimalah dan hadapilah"


dan antara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara

aku terima ini semua

melampaui batas-batas hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu


aku cinta padamu Pangrango

karena aku cinta pada keberanian hidup


Jakarta 19-7-1966